Pahami Hak Implisit Anda untuk Melakukan Unjuk Rasa di Australia

Australia Explained - The Right to Protest

SYDNEY, AUSTRALIA - SEPTEMBER 20: Young girls protest in The Domain ahead of a climate strike rally on September 20, 2019 in Sydney, Australia. Credit: Jenny Evans/Getty Images

Setiap minggu, warga Australia yang bersemangat turun ke jalan, menyuarakan protes mereka terhadap isu-isu penting. Unjuk rasa bukanlah pelanggaran, namun pengunjuk rasa terkadang menguji batas-batas hukum dengan perilaku ekstrem dan antisosial. Kemungkinan terkena masalah bergantung pada tempat Anda melakukan protes dan bagaimana Anda berperilaku.


Sudah menjadi persepsi umum bahwa kita mempunyai hak untuk melakukan unjuk rasa di Australia, namun Konstitusi kita tidak menyampaikan hak semacam itu.

Alih-alih, kita memiliki hak atas kebebasan berekspresi politik berdasarkan Konstitusi.

“Ada beberapa contoh pengakuan tegas terhadap hak berkumpul secara damai di yurisdiksi yang memiliki Undang-Undang Hak Asasi Manusia seperti Victoria, ACT dan Queensland,” kata Profesor Luke McNamara, dari Faculty of Law and Justice di UNSW.

“Tetapi di sebagian besar wilayah di negara ini dan secara nasional, tidak ada tempat khusus yang menyatakan bahwa Anda mempunyai hak untuk melakukan protes, namun bagian dari tradisi hukum umum kita adalah bahwa kita menyambut gagasan tentang hak untuk melakukan unjuk rasa.”

Undang-undang unjuk rasa berbeda-beda di seluruh Australia. Queensland dan Australia Barat, misalnya, memiliki industri pertambangan besar yang menarik banyak perhatian publik, sehingga mereka memiliki undang-undang antiprotes yang lebih kuat.

Undang-undang antiunjuk rasa juga bisa sangat luas.

Meskipun tidak dapat dituntut karena menghadiri unjuk rasa, Anda dapat dituntut atas perilaku yang tidak dapat diterima saat melakukan protes.
Australia Explained - The Right to Protest
TOPSHOT - Protestors march on the streets of Sydney's central business district against US President Donald Trump's travel ban policy on February 4, 2017. Source: AFP / SAEED KHAN/AFP via Getty Images

Apa yang termasuk perilaku yang tidak dapat diterima?

Perilaku antisosial, seperti menyakiti orang lain dan merusak properti, tidak dapat diterima dalam unjuk rasa. Profesor McNamara mengatakan tindakan yang dapat diterima sebenarnya adalah berkaitan dengan tingkatannya.

“Perilaku benar-benar dinilai berdasarkan kasus per kasus. Jadi misalnya penerimaan terhadap aktivitas protes tertentu, apakah itu aksi unjuk rasa, aksi duduk, atau penguncian, akan dinilai oleh petugas polisi saat itu juga.”

Juru Kampanye Amnesty International Nikita White mengatakan kita diperbolehkan membawa spanduk, poster, dan karya seni yang berkaitan dengan protes, namun tidak yang dianggap sebagai senjata.

“Jika itu pisau atau suar, Anda tidak boleh membawanya jika ada kemungkinan Anda digeledah,” katanya.

Gangguan saat unjuk rasa

Kita semua pernah mengalami gangguan terhadap rutinitas kita selama unjuk rasa. Hal ini merupakan salah satu titik tekanan terbesar bagi pemerintah dan dapat mempercepat pemberlakuan pembatasan baru.

Profesor McNamara mengatakan kita perlu menerima gangguan dalam hidup sehar-hari jika kita berkomitmen pada hak untuk melakukan protes.
It's fair to say that disruption is inherent to the activity of protesting.
Professor Luke McNamara, Faculty of Law and Justice, UNSW
“Inti dari protes publik adalah untuk mengumpulkan perhatian guna mendorong masyarakat untuk berhenti dan merenung serta mendengarkan pesan yang ingin disampaikan,” ujarnya.

Ini menjadi masalah yang menimbulkan polarisasi, dan setiap wilayah hukum menjatuhkan hukuman kepada orang-orang yang menyebabkan gangguan besar.

Namun di seluruh Australia, unjuk rasa di tempat-tempat penting seperti pelabuhan, jalan atau kawasan penebangan kayu utama, atau menghalangi orang untuk berangkat kerja dapat dikenai undang-undang anti-protes.
Australia Explained - The Right to Protest
MELBOURNE, AUSTRALIA - AUGUST 21: A man holds a banner reading "Freedom" atop a tram stop during an anti-lockdown protest on August 21, 2021 in Melbourne, Australia. Credit: Getty Images
Dr Sarah Moulds, seorang Associate Profesor Hukum di University of South Australia, mengatakan bahwa dalam kasus-kasus ekstrem, Anda menghadapi hukuman serius, termasuk hukuman penjara, terlepas dari apakah Anda bermaksud menyusahkan orang lain atau tidak.

“Di Adelaide sekarang ada kemungkinan untuk dipenjara selama tiga bulan jika Anda menghalangi tempat umum,” ungkapnya. “Dan ini adalah undang-undang yang sangat luas sehingga protes di jalan atau di depan gedung atau Parlemen dapat dijerat dengan undang-undang tersebut.”

Tuntutan standar lainnya di Australia termasuk masuk tanpa ijin, melakukan protes sambil menyamar, menghalangi pekerja darurat, menggunakan bahasa yang mengancam atau menyinggung serta merusak properti.

Namun pada kenyataannya, sebagian besar orang yang ditangkap melakukan pembangkangan sipil, yaitu dengan sengaja melanggar hukum—misalnya, menempelkan diri pada gedung atau membentangkan spanduk di jembatan.

Memperkuat hukum

Human Right Law Centre telah melaporkan 34 RUU unjuk rasa – atau upaya untuk mengubah undang-undang – dalam 20 tahun terakhir, dan 26 diantaranya telah disahkan. Sebagian besar undang-undang ini mempersulit dilakukannya unjuk rasa.

“Saya pikir secara keseluruhan ada kecenderungan untuk mengkriminalisasi aspek-aspek protes,” kata Dr Molds. “Jenis tindakan yang mereka kriminalkan adalah tindakan yang terjadi di tempat tertentu.”

Mendapatkan ijin

Bagian penting dari protes di Australia adalah mendapatkan persetujuan formal.

Jika Anda merencanakan pertemuan publik dalam jumlah besar, Anda dapat meminta ijin dengan menulis surat kepada polisi atau pemerintah setempat.

“Maka Anda dibebaskan dari beberapa kewenangan yang mungkin digunakan polisi untuk menutup protes Anda,” Profesor McNamara menjelaskan.

“Misalnya, penghalangan lalu lintas dapat diijinkan untuk jangka waktu tertentu jika protes tersebut disetujui dan jalan-jalan telah diblokir untuk tujuan tersebut, atau unjuk rasa telah diawasi.”

Otorisasi memberi Anda keyakinan bahwa polisi tidak akan melakukan intervensi atau menggerakkan massa. Sebaliknya, kehadiran polisi dapat memastikan protes berjalan lancar dan pengunjuk rasa merasa terlindungi.
Australia Explained - The Right to Protest
SYDNEY, AUSTRALIA - MAY 06: Climate activists march through the CBD during the 'School Strike 4 Climate' on May 06, 2022 in Sydney, Australia. Credit: Lisa Maree Williams/Getty Images

Bagaimana jika Anda ditahan oleh polisi?

Jika Anda ditahan, Anda harus menghubungi pengacara. Community Legal Centre juga memberikan nasihat hukum dan memastikan bahwa hak-hak Anda dihormati.

Sebagian besar dakwaan mengakibatkan denda beberapa ratus dolar.
We do luckily live in a society where police and prosecutors and judges really still value this freedom and so haven't been applying the most serious penalties.
Dr Sarah Moulds, Associate Professor, Law, University of South Australia

Ketahui hak Anda

Beberapa organisasi di Australia seperti , dan Council for Civil Liberties setempat Anda menyediakan informasi akurat terkait unjuk rasa dan hukum yang berlaku.



Dengarkan setiap hari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu jam 3 sore.
Ikuti kami di dan jangan lewatkan kami.

Share